Follow Us

youtube_channeltwitter

Blak-blakan Kritik Partai Komunis Hingga Hilang Tanpa Jejak, Ini Janji Bos Alibaba Jack Ma Pada Jokowi yang Belum Tuntas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 05 Januari 2021 | 12:17
Presiden Joko Widodo bertemu pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018)
Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo bertemu pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018)

Secara misterius Jack Ma menghilang dari acara TV "Dragons 'Den-style Africa's Business Heroes" sebelum final November, sementara fotonya dihapus dari halaman web panel penjurian acara.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada Financial Times bahwa Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri "karena bentrokan jadwal".

Namun, beberapa pekan sebelum final, Ma mengeluarkan tweet bahwa dia "tidak sabar" untuk bertemu kontestan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 3,5 Tahun, Rakyat Amerika Malah Rasakan Efek Samping Ini Usai Disuntik Penangkal Virus Corona

Sejak saat itu, tidak ada aktivitas di akun Twitter ayah tiga anak itu, yang biasanya secara teratur mengunggah beberapa tweet setiap hari.

Ma, yang menikah dengan Cathy Zhang (55 tahun), benar-benar menghilang dari pandangan publik.

Perubahan mendadak tentang eksistensinya yang meredup memberikan efeke semakin luar biasa mengingat profil publiknya yang sebelumnya sangat besar.

Baca Juga: Kabar Gembira, Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang Sampai Maret 2021, Ini Cara Dapatnya Lewat WA

Baru-baru ini, pria berusia 56 tahun itu telah menjadi pemimpin utama pendekatan unik China untuk menghasilkan kekayaan dengan melepaskan kekuatan pasar dalam kerangka kerja komunis yang dikontrol ketat.

Guru bahasa Inggris yang berubah menjadi raja bisnis ini memiliki status hampir seperti bintang rock, dan berperan sebagai master kung fu yang tak terkalahkan dalam film bertabur bintang pada 2017.

Bahkan ketika ketegangan antara AS dan China semakin dalam, Ma dapat memperluas cabang usaha zaitunnya, dengan cara menyumbangkan 2.000 ventilator ke New York dengan tangan kanannya, Joe Tsai.

Hal itu yang mendorong rasa "terima kasih" dari Donald Trump.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x