"Rumahnya kebongkar, dijual. Karena dia udah usaha dekat situ, dia enggak bisa pindah," ujar Irwandi.
Irwandi menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah pernah menawarkan warga kolong jembatan itu untuk tinggal di rumah susun milik Pemprov.
Namun, mereka menolak karena lokasinya yang jauh dari tempat usaha mereka.
"Rusunnya dari perumahan jauh-jauh, dia mau dekat. Saya bilang ya enggak bisa. Ya itu masyarakatnya biasa, dia kan usaha disitu, di Cikini, di Senen," ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Perintah Megawati, Begini Nasib Bansos Covid-19 Usai Risma Ditunjuk Jadi Menteri Sosial
Irwandi pun kini mengaku tak keberatan jika Kementerian Sosial hendak turun tangan mengatasi masalah ini.
Ia memastikan Pemprov DKI siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
"Sama kok, pemerintah-pemerintah juga. Prinsipnya Pemkot sudah mengerjakan. Cuma nanti akan dibantu dengan kementerian kan bagus malah ada penguatan," kata Irwandi.
"Sebentar lagi juga kelar ini. Barang yang di situ sudah kita kosongin. Sudah koordinasi.
Sudah oke, Bu Risma oke, Pemda sudah nanganin sudah bagus katanya," tambah dia.