Prof. Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Hasil penelitian Prof. Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
Tri Mumpuni ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
Sampai saat ini, IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat.
Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni. Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia.
Profil Adi Utarini
Adi Utarini, Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada ( UGM), berhasil masuk dalam daftar 10 orang berpengaruh dalam mengembangkan sains di tahun 2020.
Daftar tersebut dirilis oleh penerbit jurnal ilmiah internasional, Nature.
Sebagai Ketua Peneliti World Mosquito Program Yogyakarta, Adi Utarini menemukan terobosan biologis dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue dengan memasukkan bakteri Wolbachia ke tubuh nyamuk Aedes Aegypti.