Lalu Juru Bicara Presiden SBY, Andi Mallarangengyang turut hadir lantas menimpali.
Menurutnya, hal itu seharusnya bisa diumumkan atau dilakukan terlebih dahulu oleh sang Jubir Jokowi.
Sehingga, jika ada tanggapan negatif dari masyarakat, Presiden bisa mengoreksi kemudian.
"Kalau presiden sudah ada langsung di situ ga ada lagi behind correction kalau pesannya muncul."
"Lalu kenapa ada Jubir karena kalau Jubir salah masih ada di atasnya yang bisa mengkoreksi," ujar Andi.
Andi berkata, jika presiden saja salah maka siapa yang akan memperbaiki.
"Tapi kalau presiden salah siapa yang mau koreksi, dia kan paling tinggi," imbuhnya.
(*)