"Di satu sisi PSBB, di satu sisi kok membuka kegiatan-kegiatan ekonomi begitu," ujar Qodari.
Bahkan, Qodari menilai seharusnya Jokowijangan ikut dalam peninjauan persiapan New Normal di Summarecon Mall Kota Bekasi.
"Bahkan kalau saya mengolah proses ini, saya tidak akan melibatkan Pak Jokowidalam tahapan ini."
"Biarlah yang melakukan simulasi itu adalah tim Blue Print tidak boleh ada Pak Jokowidi sana," ujarnya.
Jika Jokowiyang melakukannya ini seolah-olah membuat presiden akan membuka mall.
"Ya karena kalau ada Pak Jokowi di sana pesannya beda gitu loh, seolah-olah Pak Jokowi ini ya tadi akan meresmikan mal, atau membuka mal, atau mal ini memang akan dibuka," katanya.
Menurut Qodari pembuat kebijakan publik seperti pemerintah itu seperti pembuat tahu.
Jika publik tahu bagaimana proses pembuatan tahu mungkin mereka tidak mau mengonsumsinya.
Baca Juga: Cerita Ahmad Bikin Gempar Usai Foto 'Jenazah Laskar FPI Tersenyum' Tersebar, Ini Sosok Sebenarnya
"Pembuat kebijakan publik itu seperti membuat tahu kalau orang tahu bagaimana tahu itu dibuat mungkin orang enggak jadi makan," ujar Qodari.