Bupati perempuan pertama di Jember itu menyebutkan, putusan MA membuktikan bahwa keadilan masih bisa diperjuangkan.
“Terima kasih kepada ketua MA dan para hakim yang telah menegakkan kebenaran,” ucap dia.
Faida kini maju kembali dalam Pilkada Jember 2020.
Baca Juga: Gaji PNS Naik di Tahun 2021? Ini Besaran Lengkap Gaji Abdi Negara yang Dirombak Pemerintah
Keputusan MA yang menolak pemakzulan Bupati Jember Faida diyakini menguntungkan Faida secara politik dalam kontestasi Pilkada Jember 2020.
Berikut profil dan perjalanan karier Bupati Jember Faida:
Dokter Faida lahir di Malang pada 19 September 1968.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Jember, Faida memulai kariernya di bidang medis pada salah satu rumah sakit di Banyuwangi sebagai staf bidang pelayanan medis.
Dalam laman Komnas HAM disebutkan juga bahwa Faida mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu hak asasi manusia.
Tahun 2009 menjadi tahun yang berat untuk keluarga Faida.