Oleh karena itu, mereka mengambil keputusan untuk berdemo di depan rumah Mahfud MD.

Pengamat politik Rocky Gerung
"Dan ekspresinya tentu nggak mungkin harus bawa truk menyebrang jembatan Suramadu terus jalan truknya ke istana."
"Jadi simbol yang paling dekat yang Pak Mahfud tentu," papar Rocky Gerung.
Demo di depan rumah Mahfud MD itu dianggap Rocky Gerung sebagai bentuk ekspresi.
Masyarakat Madura ingin menunjukkan bahwa pikiran kritis itu ada di berbagai daerah.
Tidak hanya di organisasi seperti KAMI dan FPI saja.
"Dan itu saya anggap suatu ekspresi aja, ekspresi yang secara simbolik mau menerangkan bahwa pikiran kritis itu ada dimana-mana sekarang."
"Bukan sekadar di KAMI, FPI tapi juga di kalangan masyarakat Madura," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa terjadinya pengepungan rumah Mahfud MD sebagai bukti bahwa suhu politik saat ini semakin meninggi.