Video Oknum Polisi Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Bikin Gempar, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok: Penguasa Kurang Pas Hadapi Imam Besar FPI

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 04 Desember 2020 | 09:02
 
Habib Rizieq Shihab
Tribunnews.com

Habib Rizieq Shihab

Selain itu, ia juga meminta jaminan bahwa perkara bisa berjalan sesuai dengan koridor hukum.

"Kita menuntut agar kasus ini diproses secara hukum sesuai koridor hukum."

"Karena, kita melihat apa yang dilakukan oleh oknum tersebut justru menunjukkan bahwa selama ini tali silahturahmi yang dilakukan secara harmonis, ternyata ada oknum-oknum yang seolah-olah baik ternyata menyimpan dendam dengan kita," ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Acara Maulid Nabi dan Nikahan Putrinya, Ternyata Polisi Periksa Habib Rizieq Karena 2 Kasus Ini, Luka Lama Diungkit Lagi?

Kemudian, saat disinggung mengenai anggota FPI yang dipukuli sama oknum tersebut hingga terjatuh itu tidak benar.

"Bahwa apa yang disampaikan oleh oknum kepolisian yang memukul anggota FPI yang geruduk ke pos lantas kemudian dipukuli sama dia sampai terjatuh, itu tidak benar dan omongan itu ngelantur," imbuhnya.

Baca Juga: Tanpa Bermaksud Dahului Takdir, Paranormal Kejawen Ini Singgung Pergantian Presiden Hingga Bikin Rezeki Makin Susah di Tahun Depan, Politik Tambah Panas?

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pengepungan rumah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Seperti diketahui, ratusan orang berdemonstrasi di depan rumah Mahfud MD pada Selasa (1/12/2020).

Menurut penilaian Rocky Gerung, hal ini merupakan bentuk protes masyarakat Madura terkait cara pemerintah menghadapi Habib Rizieq Shihab.

"Mungkin teman-teman di Madura merasa ada yang kurang pas dari cara kekuasaan menghadapi Habib Rizieq," ujar Rocky Gerung.

Sebab, tidak mungkin mereka harus datang dan berdemo ke Istana di Jakarta.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x