Tugas pengaman VVIP/VIP tidak terbatas pada wilayah ibu kota Jakarta.
Tontaikam belum lama ini ikut mengamankan kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan ketika melakukan kunjungan kerja ke Aceh, pasca tsunami.
Kebutuhan ini diperlukan karena di wilayah tersebut memang tidak memiliki satuan pengamanan yang spesifik seperti yang dimiliki Tontaikam.
6. Disaring dari tiga Batalyon Infanteri
Personel peleton ini disaring dari para prajurit tiga Batalyon Infanteri yang berada dibawah Brigif 1 Pam Ibu kota, melalui ujian yang sangat ketat.
Para personel harus mengikuti test psikologi, kesehatan, kesamaptaan dan harus memiliki kemampuan bela diri (minimal sabuk biru).
Bagi yang lulus seleksi, kemudian dididik selama dua bulan hingga memiliki kemampuan perorangan, seperti mahir menembak, sniper, bela diri dan menjinakkan bahan peledak (Jihandak).
Sama seperti Yonkav, Tontaikam ini diharapkan juga mampu memberikan efek tekanan psikologis kepada para pengacau keamanan.
Tontaikam memiliki personel berjumlah 44 orang dengan 25 unit sepeda motor (jenis Trail) special engine 125cc.