"Kalau pengorbanan itu tidak membuahkan hasil, saya khawatir orang akan memberontak," katanya.
Menurut Parada, kondisi buruk yang dialami oleh pemerintahIndonesiabelum terlalu diperhatikan.
"Kami telah melakukan banyak protes menuntut pemerintah menyediakan fasilitas listrik, kesehatan dan pendidikan di daerah pemukiman kembali. Namun hingga saat ini belum terjadi apa-apa," katanya.
Pada Desember 2016, masyarakat mengimbau Presiden Joko Widodo untuk membantu kehidupan wargaTimor Leste, khususnya dengan sertifikasi tanah.
Tetapi menurut Parada mereka belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah Indonesia.
Timor Leste mungkin memilih lepas dari Indonesia sebagai negara merdeka, setelah melalui perjuangan panjang.
Bahkan dalam referendum tahun 2002, sebagian besar orang Timor Leste memilih untuk merdeka.
Akan tetapi, bukan berarti semua rakyat Timor Leste menginginkan kemerdekaan, nyatanya ada beberapa dari mereka yang memiliki jiwa NKRI.
Salah satunya adalah Eurico Gutteres, dia adalah pemimpin milisi di Timor Leste yang pro dengan Indonesia.