Follow Us

Alhamdulillah, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan November, Cukup Isi Nama dan NIK KTP Buat Cek Penerima BST Di Link Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 November 2020 | 08:38
Bantuan sosial tunai (BST) Rp 300.000 cair bulan November untuk 9 juta orang penerima
Kompas.com

Bantuan sosial tunai (BST) Rp 300.000 cair bulan November untuk 9 juta orang penerima

Fotokita.net - Bansos tunai Rp 300 ribu cair di bulan November, cukup isi nama dan NIK KTP buat cek penerima BST di link ini.

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) yang mulai disalurkan pada awal November hingga Desember 2020.

Besaran bansos tunai atau BST yang disalurkan sebesar Rp 300.000 dan diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Pencairan bantuan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan Ini, Cek Penerima BST di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Bansos Tunai ini diberikan kepada 9 juta keluarga yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Juru Bicara Kemensos Adhy Karyono mengungkapkan, bantuan sosial ini dapat disalurkan bagi mereka terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun tidak memiliki data di DTKS.

Baca Juga: Buruan Pantau Saldo ATM, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer, Tapi 5 Rekening Ini Bikin Gagal Terima BLT BPJS

Untuk peserta yang tidak terdaftar di DTKS berhak mendapatkan bantuan dengan ketentuan khusus.

"Jadi, walaupun ada di luar DTKS tapi sudah sesuai dengan usulan daerah bahwa orang itu sudah terdampak Covid-19 bisa," ujar Adhy saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Bagaimana cara mengecek apakah kita mendapatkan BST Rp 300.000 atau tidak? Simak panduan berikut ini!

Baca Juga: Cepat Cek Rekening! BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Minggu, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Akibatnya Bisa Fatal

Cara mengecek penerima BST

Mekanisme pengecekan penerima BST dapat dilihat di laman cekbansos.siks.kemsos.go.id atau https://dtks.kemensos.go.id/.

Selanjutnya, masyarakat diminta untuk mengisi nama dan NIK. Kemudian, muncul 3 pilihan yakni ID DTKS/BDT, Nomor PBI JK/KIS, dan NIK.

Baca Juga: Buruan Cek Saldo ATM, BLT BPJS Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer, Ingat Jangan Gunakan 5 Rekening Ini

ID DTKS merupakan ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau Nomor Unik ID DTKS yang biasanya tersimpan di kantor dinas sosial kabupaten kota.

Sementara, apabila tidak memiliki ID DTKS dapat memilih opsi NIK. Berikut langkah-langkah mengecek BST:

- Buka laman cekbansos.siks.kemsos.go.id.

- Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan

Baca Juga: Dipastikan Jadi Pemenang Pilpres AS 2020, Ternyata Joe Biden Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya, Ini Rekam Jejak Mantan Wakil Barack Obama

- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih

- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih

- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak boks captcha

- Klik "Cari".

Setelah itu, pada layar akan mucnul keterangan nomor ID yang di-input, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.

Baca Juga: Disebut Ingin Pulang Terhormat Bukan Karena Overstay di Arab Saudi, Begini Komentar Ahok Soal Rencana Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Penyaluran BST kepada penerima

Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BST akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui Himbara.

"Kalau yang BST itu formatnya 9 juta penerima itu sekitar 800.000 melalui Himbara, sisanya menggunakan PT Pos Indonesia," ujar Adhy.

Sementara, mereka yang tidak memiliki rekening akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Baca Juga: 3 Negara Bagian Ini Jadi Penentu Kemenangan, Indonesia Bakal Kena Getahnya Jika Donald Trump Kalah: Pak Harto Jatuh, Presidennya Partai Demokrat

Adhy menjelaskan, Dinas Sosial akan memberikan surat undangan pengambilan uang bagi penerima yang datanya yang sudah "cleansing" dan sudah ditetapkan oleh Kemensos dan PT Pos serta.

"Jadi, melihatnya adalah yang mendapatkan undangan itu yang berhak mendapatkan/mengambil uang di Kantor Pos Rp 300.000," kata Adhy.

Baca Juga: Mohon Maaf Tahun Depan Sudah Dipastikan Tak Naik, Gaji PNS Malah Dipotong, Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13?

Menurut dia, prosedur pencairan ini telah dilakukan berulang-ulang sejak tahap pertama yakni April 2020.

Namun, yang berbeda adalah peserta yang mendapatkan BST. Sebab, ada laporan orang yang sudah tidak layak mendapatkan bantuan, diganti, diusulkan kembali, dan alasan lainnya.

Baca Juga: Kabar Bahagia BLT BPJS Rp 1,2 Juta Cair, Simak Jadwal Transfer Subsidi Gaji Gelombang 2 ke Rekening BCA BRI dan Mandiri

"Kecuali orang baru, yang berdasarkan lapangan dia tidak ambil, atau diputuskan sudah kaya, sudah layak, itu dimulai di bulan berikutnya untuk mendapat undangan baru lagi," ujar Adhy.

Baca Juga: Buktinya Bikin Syok, Mbak You Bongkar Deretan Artis Hingga Pejabat yang Rela Pasang Susuk Demi Harta: Namanya Wanita Pasti Ingin Hidup Layak

"Demikian juga untuk peserta yang sudah lama, maka ia akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kapan akan ambil bantuan, jam berapa, shift berapa," lanjut dia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest