Follow Us

Bak Oase di Gurun Pasir, Paranormal Kejawen Ini Bongkar Tanda-tanda Berakhirnya Pandemi Corona: Sebagai Manusia Saya Khawatir

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 03 November 2020 | 08:13
Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.

Luhut Pandjaitan YouTube/ Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Pandjaitan Sebelumnya, Luhut Pandjaitan menargetkan dua pekan angka kematian dan laju penularan virus corona (Covid-19) akan mengalami penurunan di sembilan provinsi.

Baca Juga: Buruan Cek Rekening, BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer di Minggu Ini, Lihat Nama Penerima di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Dalam dua minggu ke depan akan turun," ujar Luhut seperti dikutip Tribunnews.com dalam Channel Youtube Karni Ilyas Club, yang diunggah pada Jumat (9/10/2020) malam.

Luhut dan tim memetakan ada tiga masalah pokok dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Pertama, bagaimana menangani di hulu. Hal ini terkait sosialisasi dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Upah Minimum 2021 Ditetapkan Naik di 2 Provinsi Ini, Tapi Buruh Tetap Kecewa, Apa Sebabnya?

"Di sini ini kita memulai testing, tracing, karantina, dan segala macam. Ini kan kurang terpadu," jelas Luhut.

Kedua, penanganan di hilir dari rumah sakitnya.

Di rumah sakit rujukan Covid-19, Luhut dan tim menemukan sejumlah persoalan terkait pengobatan.

Baca Juga: Masih Terbuka Pendaftaran BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Tukang Servis HP Syok Tiba-tiba Dapat Banpres Hingga Langsung Belanja Barang Ini

Ia pun memanggil dokter ahli untuk membahas obat-obat penting yang perlu disediakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Karena semua standar, sudah ada. Sekarang kita perbaiki logistik di rumah sakit, dengan perawatannya, dengan manajemen," jelasnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest