Follow Us

Bak Oase di Gurun Pasir, Paranormal Kejawen Ini Bongkar Tanda-tanda Berakhirnya Pandemi Corona: Sebagai Manusia Saya Khawatir

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 03 November 2020 | 08:13
Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.

Demikian disampaikan Luhut Panjaitan dalam "Acara 4 Menko Satu Panggung: Dialog Satu Tahun Jokowi-Maruf (Pandemi, Resesi dan Demokrasi)" di TVRI, Minggu (25/10/2020).

“Masalah Covid-19 ini memang betul kita harus serius. Penanganan sekarang pun saya pikir kita sudah mampu untuk melakukan pengendaliannya,” ujar mantan Kepala Staf Kepresidenan pada era awal Presiden Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com.

Hal itu bisa terjadi karena penanganan sejak di rumah sakit sudah cukup baik bagi mereka yang terinfeksi virus corona.

Pun obat-obatan yang diperlukan untuk merawat pasien Covid-19 sudah tersedia dan terstandardisasi di semua rumah sakit rujukan di Indonesia.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Peserta yang 3 Kali Gagal Lolos Tetap Bisa Daftar Asalkan Ikuti Syarat Ini

Warga duduk dengan saling menjaga jarak guna mencegah penyebaran virus corona di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).
Kompas.com

Warga duduk dengan saling menjaga jarak guna mencegah penyebaran virus corona di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).

“Karena penanganan di rumah sakit dan obat-obat sudah cukup banyak,” jelas mantan Menko Polhukam ini.

Kemudian, sistem karantina bagi mereka yang terjangkit yang tidak memiliki gejala atau gejala ringan sudah berjalan, menurut Luhut Pandjaitan.

Selain itu, yang terpenting tegas Luhut Pandjaitan, penanganan di hulu yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Baca Juga: Resmi Berlaku Usai Diteken Jokowi, Ini Nama Resmi dan Jumlah Halaman Omnibus Law UU Cipta Kerja, Download Draf Finalnya Di Sini

“Penanganan hulunya, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Ditambah lagi kita persiapkan vaksin. Sekarang ini saya pikir semua lebih terintegrasi,” jelasnya.

Kesembilan provinsi yang dimaksud yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest