Follow Us

Habiskan Rp 695 Triliun, Ini Daftar Pengeluaran Jokowi Buat Tangani Covid-19, Ternyata Dana Paling Besar Bukan Buat Sektor Kesehatan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:57
Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.

"Di dalam pandemi banyak negara maju mengalami kemunduran. Inilah saat bagi Indonesia melakukan lompatan kemajuan,

dengan semangat berbagai kebijakan pemerintah, termasuk UU Cipta Kerja," ucap Fadjroel.

Baca Juga: Bikin Luhut Binsar Ngamuk di Depan Dosen Seluruh Indonesia, Begini Respons Teten Masduki Soal Gantungan Baju Impor dari China

UU Cipta Kerja dibuat Pemerintah agar UMKM berkembang dengan pesat, serta industri padat, tenaga kerja tumbuh dengan pesat.

Dalam laporannya Jokowi menjelaskan bahwa UMKM akan menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia Maju.

Ada 64 juta unit UMKM di Indonesia. Dari angka itu, UMKM berhasil menyumbang sebesar 60 persen pada Q pembangunan.

Baca Juga: Masih Terus Dibuka, Cukup Pakai NIK KTP dan Data Diri, Cepat Daftar Banpres Rp 2,4 Juta Langsung Cek Data Penerima BLT Lewat eform.bri.co.id/bpum

64 juta unit usaha UMKM itu turut melibatkan 116 juta orang, sementara unit usaha besar sekitar 1 persen saja di Indonesia.

"Kita ganti perizinan usaha dengan hanya pendaftaran untuk UMKM, kita permudah pendirian perseroan terbatas dengan modal minimal

Baca Juga: UEA Bangga Resmikan Nama Jalan Jokowi, Kelompok Buruh Malah Beri Kado Ini Buat Presiden Usai 1 Tahun Berkuasa Lagi

dan tidak ada pembatasan operasi didirikan hanya 9 orang,

sertifikasi halal bagi UMKM gratis dibiayai oleh APBN. Pandemi menyulitkan tapi membuka peluang," pungkas Fadjroel.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest