Follow Us

Habiskan Rp 695 Triliun, Ini Daftar Pengeluaran Jokowi Buat Tangani Covid-19, Ternyata Dana Paling Besar Bukan Buat Sektor Kesehatan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:57
Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasien virus corona dirawat di RSD Wisma Atlet, Jakarta.

yakni untuk mewujudkan Indonesia nomor 5 terbesar di dunia secara ekonomi di tahun 2045.

Baca Juga: Jauh Lebih Besar dari Banpres Rp 2,4 Juta, Facebook Guyur Bantuan Rp 31 Juta Buat Setiap UKM, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

"Ada optimisme, kalau tadinya berencana menjadi 5 besar di tahun 2045, ketika sekarang 215 negara di dunia menghadapi yang namanya resesi,

dan Indonesia memang terkena, tetapi terkendali di 5,32 persen, presiden menganggap kita harus manfaatkan ini," jelas Fadjroel.

"Mudah-mudahan, menjadikan Indonesia 5 besar negara di dunia secara ekonomi, bisa kita capai sebelum tahun 2045," sambung dia.

Baca Juga: Selain Banpres Rp 2,4 Juta dengan Modal NIK KTP, Facebook Ikut Beri Dana Bantuan UKM, Ternyata Gampang Cara Daftarnya

Dalam laporannya Presiden Jokowi menyebut pada Juni 2020 Indonesia ditempatkan di posisi nomor 1 dalam global business complexity index.

Artinya regulasi dan birokrasi di Indonesia ditempatkan sebagai yang paling rumit di dunia.

Fadjroel menjelaskan, berkenaan dengan posisi nomor 1 global business complexity index ini, Presiden mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja.

UU Cipta Kerja dipandang oleh Pemerintah sebagai undang-undang masa depan untuk mempercepat kegiatan bisnis.

Baca Juga: Sukses Hingga Hidup Bergelimang Harta, Ternyata Andre Taulany Punya 1 Impian Mulia yang Belum Terwujud, Soleh Solihun Langsung Beri Usulan

Dengan satu tujuan, Indonesia Maju dapat terwujud secepatnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest