Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 313.764 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 13.299 orang.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) hingga saat ini dalam kurun delapan bulan sejak pandemi Virus corona (Covid-19) telah mengeluarkan dana cukup besar.
Dalam upaya penanganan, pemerintah bahkan menaikkan anggaran untuk penanganan Covid-19, yang mulanya Rp 677.2 triliun kini menjadi Rp 695,2 triliun.
Untuk alokasi anggarannya diperuntukkan untuk penanganan dari sisi kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan dunia usaha, serta pemerintahan daerah.
Dana Rp 87,5 triliun difokuskan untuk sisi kesehatan, Rp 203,9 untuk perlindungan sosial, Rp 120,61 triliun untuk insentif usaha,
Rp 123,46 triliun untuk UMKM, Rp 106,11 triliun untuk sektoral kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Sementara Rp 53,57 triliun sisanya untuk pembiayaan korporasi.
Hal ini terangkum dalam laporan satu tahun kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin.
Laporan itu dibuat oleh Presiden Jokowi, berupa Pelaporan Tahunan 2020, 'Bangkit untuk Indonesia Maju'.
"Jadi dengan model kolaboratif ini presiden memakai wewenang beliau untuk menurunkan dana sebanyak Rp 695,20 triliun untuk menghadapi Covid-19 saja.