Follow Us

Dipecat SBY Karena Dukung Jokowi, Kini Deklarator KAMI Jumhur Hidayat Ikut Ditangkap, Ternyata Pernah Tuding Pemilu 2019 Paling Curang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:02
Jumhur Hidayat, yang pernah dipecat SBY gara-gara dukung Jokowi.
dok. Kabarpolitik.com

Jumhur Hidayat, yang pernah dipecat SBY gara-gara dukung Jokowi.

"Setiap warga negara punya hak. Bukannya kecewa. Saya tidak boleh ikut artinya ya saya boleh ke mana saja," ujar dia.

Baca Juga: Diminta Undang DPR Jadi Narasumber Podcastnya, Deddy Corbuzier Malah Sebut Nama Ini Saat Didesak Segera Bahas UU Cipta Kerja, Siapa Ya?

Koordinator Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) atau aksi 22 Mei yakni Jumhur Hidayat mengancam akan keluar dari diskusi saat siaran langsung dalam acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (23/5/2019) malam.

Jumhur tampak geram dengan proses Pemilu 2019 yang dianggapnya curang.

Kejadian bermula saat Rosiana Silalahi sebagai pembawa acara melontarkan pertanyaan kepada Jumhur mengenai alasannya mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan kini justru beralih melawan habis-habisan.

Baca Juga: Jokowi Keluhkan Banyak Kabar Bohong Beredar, Ini Sosok Blogger yang Ditangkap Karena Dituduh Sebarkan Hoaks UU Cipta Kerja

Jumhur Hidayat mengaku bila pada Pilpres 2014 ia merupakan seorang pendukung Jokowi garis keras.

Namun, saat Jokowi sudah berkuasa, ia mendadak kecewa dengan hasil pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak lagi pro terhadap rakyat.

Mulai dari kenaikan harga BBM cukup tinggi hingga membuka peluang besar bagi tenaga kerja asing untuk masuk Indonesia.

Kekecewaan itulah yang membuat Jumhur Hidayat beralih memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan tak lagi menginginkan Jokowi menjadi presiden dua periode.

Baca Juga: Arak Keranda dengan Foto Puan Maharani, Ini Sosok Mahasiswi Berhijab yang Ikut Nginap di Sel Polisi, Terbiasa Jadi Jenderal Lapangan

"Tapi itulah kita memberikan hadiah atau memberikan kepercayaan kembali dan menghukum presiden itu kan melalui proses pemilu," kata Rosi menanggapi seperti dikutip dalam video yang diunggah Kompas TV, Jumat (24/5/2019).

Editor : Fotokita

Latest