Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Benny Setyowadi menyebut, dari ratusan pendemo yang diamankan terungkap sejumlah siswa SMP.
Tak hanya dari Kota Semarang, Benny sebut ada pelajar yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Kendal, Weleri, dan Salatiga.

Orangtua dan teman demonstran menunggu di depan kantor Polrestabes Semarang, Rabu (7/10/2020).
"Pelajar itu selain SMA, SMK, SMP juga diajak. Kami menyayangkan, kenapa yang SMP bisa ikut.
Masih anak-anak harusnya ya jangan dilibatkanlah dalam kegiatan politik praktis ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, polisi amankan 193 orang, sebanyak 189 telah dipulangkan.Untuk penetapan status tersangka, kata dia, saat ini masih proses pendalaman.
Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia