Tampak Tenang Meski Ditunjuk-tunjuk Gatot Nurmantyo, Begini Sosok Perwira TNI AD yang Rebut Kertas Orasi Pensiunan Jenderal TNI di TMP Kalibata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 02 Oktober 2020 | 19:37
 
Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia berdialog dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan, Rabu (30/9/2020).
Warta Kota/Feryanto Hadi

Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia berdialog dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan, Rabu (30/9/2020).

”Melalui Kapolres sudah diimbau diingatkan agar tidak adanya kerumunan lebih dari 5 orang, apalagi bapak-bapak dari purnawirawan usia rata-rata sudah di atas 60 yang sangat rentan yang menimbulkan klaster baru.

Karena diimbau sudah tidak mau, maka Dandim saat itu Kolonel Uus, Dandim Jaksel yang menang mempunyai wilayah di Kalibatamenyampaikan permohonan maaf agar jangan ada deklarasi yang menimbulkan kerumunan orang banyak.

Baca Juga: Dulu Teriak Lantang Lawan Korupsi Saat SBY Berkuasa, Kini Mantan Ketua KPK Bela Pangeran Cendana Lawan Menkeu Sri Mulyani di Pengadilan, Apa Alasannya?

Permohonan maaaf itu berkali-kali disampaikan namun tetap dilaksanakan sehingga terjadilah sedikit keributan-keributan namun bisa kita kendalikan," ucap Dudung.

Dudung menyebut acara tabur bunga yang digelar oleh P2KNitu tidak mengantongi izin dari Kemensos, meski pihak P3KN sempat mengajukan izin mengadakan acara tabur bunga di TMP Kalibatake Kemensos.

”Kami mendengar informasi bahwa dari Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara membuat surat untuk izin melaksanakan ziarah di TMP.

Kemudian surat itu ditunjukkan ke Kemensos. Namun, dari Kemensos tidak diizinkan dengan alasan karena Covid-19," kata Dudung.

Baca Juga: Blak-blakan Tak Pilih Anies Baswedan Karena Benci Keputusannya, Kini Nikita Mirzani Rela Jalani Tes Swab Hingga Lakukan Hal Ini: Hatinya Luntur Pada Sang Gubernur?

Bukan hanya tidak mengantongi izin, acara tabur bunga itu juga tidak diketahui oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri).

Karena itu, Dudung mengingatkan para purnawirawan TNItetap waspada.

"Saya konfirmasi kepada Pepabri ternyata kegiatan kemarin tidak ada konfirmasi kepada Jenderal (Purn) Agum Gumelar sebagai Ketua Pepabri.

Sehingga akhirnya bapak-bapak purnawirawan kemarin untuk mewaspadai dengan informasi-informasi yang memanfaatkan purnawirawan untuk kepentingan pribadi," jelas Dudung.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular