Follow Us

Alami Kelelahan Mental, Ahli Ingatkan Warga Harus Punya 2 Modal Ini Agar Bisa Survive di Masa Pandemi Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 19 September 2020 | 07:26
Ilustrasi razia. PSBB Jakarta makin ketat
Kompas.com

Ilustrasi razia. PSBB Jakarta makin ketat

Profesor Rhenald Kasali memaparkan dua modal yang harus dimiliki masyarakat Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dinikahi Cucu Pendiri Pertamina, Lihat Foto-foto Bagian Dalam Rumah Mewah Artis Cantik yang Pernah Bikin Patah Hati Banyak Pria di Tanah Air

Akademisi dan praktisi Bisnis Rhenald Kasali dalam konferensi pers peluncuran buku #MO di Jatiwarna, Bekasi, Selasa (13/8/2019).
(KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Akademisi dan praktisi Bisnis Rhenald Kasali dalam konferensi pers peluncuran buku #MO di Jatiwarna, Bekasi, Selasa (13/8/2019).

Guru Besar bidang ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menyebut berbicara soal sumber daya manusia (SDM) itu berarti berbicara soal dua modal utama yang ada pada diri manusia, yakni kesehatan dan pendidikan.

“Manusia akan bekerja dengan modal yang ada pada dirinya,” kata Prof Rhenald dalam webinar dan launching TribunKaltara.com, Jumat (18/9/2020).

Modal yang paling utama dijelaskannya adalah kesehatan dan nilai budaya yang dapat dianut, sebagai modal kepribadiannya.

Baca Juga: Sebut Presiden Buta Huruf Pada Isu Lingkungan, Rocky Gerung Sindir Reaksi Pemerintah Terhadap PSBB Jakarta: Rencana Pemindahan Ibu Kota Itu Covid

“Apakah dia jujur dan sebagainya. Jadi kalau dompet kita hilang bisa lah kita cari duit lagi, tapi kalau nama baik kita ilang itu susah. Itu yang pertama,” kata Rhenald Kasali.

Modal kedua yang dipaparkannya adalah modal insani yakni pendidikan, untuk menunjukkan kapabilitas seseorang.

Baca Juga: Ngemis-ngemis Minta Maaf, Penipu Anak Jokowi di Medsos Akhirnya Ditangkap, Polisi Malah Dapat Fakta Mengejutkan Ini

Sosok diduga dokter dihukum polisi menyapu jalan.
Twitter @AhauwLim

Sosok diduga dokter dihukum polisi menyapu jalan.

Namun dijelaskannya orang yang memiliki pendidikan tinggi tidak menjamin memiliki kapabilitas yang mumpuni.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest