Follow Us

Bak Disambar Geledek, Angka Kasus Covid-19 Terus Melonjak, BMKG Mendadak Minta Warga Waspada Pada 4 Gempa Karena Sesar Aktif di Pulau Jawa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 04 September 2020 | 18:33
Gempa bumi bisa menimbulkan berbagai kerusakan, salah satunya kerusakan bangunan (ilustrasi).
pixabay.com

Gempa bumi bisa menimbulkan berbagai kerusakan, salah satunya kerusakan bangunan (ilustrasi).

“Gempa akibat aktivitas sesar aktif, meskipun magnitudonya tidak terlalu besar, maka patut diwaspadai.

Keberadaan sesar aktif yang jalurnya dekat kawasan permukiman tentu sangat berisiko dapat menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Tragedi Ciracas Kok Terulang Lagi? Jenderal Purnawirawan Malah Beri Jawaban Menohok: TNI Banyak Tantangan, Polri Banyak Tentengan

Adapun empat gempa yang terjadi selama dua hari terakhir ini adalah sebagai berikut:

1. Gempa Dieng magnitudo 2,2 pada 3 September 2020 pukul 05.00 WIB dengan lokasi episenter pada koordinat 7,12 LS dan 109,78 BT, tepatnya di darat pada jarak 14 km arah utara Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Adapun kedalaman 10 km, dan dirasakan di Dieng pada skala I-II MMI.

2. Gempa Sukabumi magnitudo 2,7 pada 3 September 2020 pukul 20.42 WIB lokasi episenter pada koordinat 7,08 LS dan 106.95 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 km arah tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kedalaman 10 km, dan dirasakan di Kecamatan Nyalindung Sukabumi dengan skala intensitas II-III MMI.

3. Gempa Bantul magnitudo 3,1 pada 4 September 2020 pukul 00.07 WIB lokasi episenter pada koordinat 7,93 LS dan 110,48 BT di darat pada jarak 15 km arah barat laut Gunungkidul, Yogyakarta.

Kedalaman 5 km dan dirasakan di Bantul dengan skala intensitas II MMI.

4. Gempa Sukabumi magnitudo 3,3 pada 4 September 2020 pukul 13.30 WIB lokasi episenter pada koordinat 7,11 LS dan 106,93 BT, tepatnya di darat pada jarak 20 km arah tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kedalaman 4 km dan dirasakan di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, dengan skala intensitas II-III MMI.

Editor : Fotokita

Latest