Follow Us

Bak Disambar Geledek, Angka Kasus Covid-19 Terus Melonjak, BMKG Mendadak Minta Warga Waspada Pada 4 Gempa Karena Sesar Aktif di Pulau Jawa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 04 September 2020 | 18:33
Gempa bumi bisa menimbulkan berbagai kerusakan, salah satunya kerusakan bangunan (ilustrasi).
pixabay.com

Gempa bumi bisa menimbulkan berbagai kerusakan, salah satunya kerusakan bangunan (ilustrasi).

Daryono juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sesar aktif untuk tetap waspada.

Terutama, apabila sesar tersebut dekat dengan kawasan perkotaan dan permukiman warga.

"Kita juga perlu memberikan peringatan, reminder bahwa kita enggak boleh lengah dengan aktivitas sesar aktif," ujar dia.

Adapun total gempa sepanjang Agustus 2020 sebanyak 804 gempa. Jika dirincinkan, 27 kali gempa berukuran lebih dari lima magnitudo.

Serta, 777 kali gempa kurang dari lima magnitudo.

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi. (AFP) via KOMPAS.com

Ilustrasi gempa bumi

Ia pun mengingatkan meskipun termasuk kecil terkadang juga ada gempa yang bisa merusak lingkungan.

Ia melanjutkan, angka 804 tersebut naik dibanding tahun sebelumnya yakni sebanyak 541 gempa.

Rinciannya, dengan 12 kali gempa berukuran lebih dari lima magnitudo dan 529 kali gempa di bawah lima magnitudo.

Baca Juga: Foto Tulisan Tangannya Jadi Sorotan, Jerinx SID Ternyata Rindukan Kebiasaan Ini, Masih Mau Tebar Ancaman Lagi?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar masyarakat waspada terhadap gempa kerak dangkal akibat adanya sesar aktif yang terjadi di Pulau Jawa.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, mengatakan, dalam dua hari terakhir, pada 3 September dan 4 September 2020, BMKG mencatat ada empat kali gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi di daratan Pulau Jawa.

Editor : Fotokita

Latest