Follow Us

youtube_channeltwitter

Bak Menentang Tuntutan KSAD Andika Perkasa, Jenderal Purnawirawan TNI AD Ini Justru Minta Oknum Prajurit yang Serang Polsek Ciracas Hingga Bikin Trauma Warga Tak Dipecat, Begini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 03 September 2020 | 07:40
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya
(INSTAGRAM/@tni_angkatan_darat)

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya

Kendati demikian, Mantan Danpuspom TNI, Mayjen TNI (Purn) Syamsyu Djalal mengimbau

Agar sanksi pemecatan terhadap oknum TNIpenyerang Mapolsek Ciracas agar ditinjau kembali.

Sebab dikhawatirkan akan memunculkan kelompok-kelompok lain.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Tuntut Prada MI dan Teman-temannya Tanggung Kerugian, Kini Warga Mulai Berani Lapor: Ponsel Dirampas, Diancam Pakai Pistol

Mantan Danpuspom TNI, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal menyoroti langkah Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang akan memecat semua pelaku yang menyerang Polsek Ciracas.
Youtube/Indonesia Lawyers Club

Mantan Danpuspom TNI, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal menyoroti langkah Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang akan memecat semua pelaku yang menyerang Polsek Ciracas.

Yang nanti justru membahayakan Nusantara, misalnya dengan bergabung dengan terorisme.

Hal itu disampaikan oleh Syamsu Djalal dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), sebagaimana dilansir dari Youtube, mengutipTribunWow.com, Rabu (2/9/2020).

"Ingat, enggak ada prajurit yang salah 100 persen, komandan juga," ucap Syamsu.

"Kita itu step up, 2-3 (tingkat di atasnya) harus diperiksa juga," lanjutnya.

Baca Juga: Bak Kena Karma, Ahmad Dhani Tak Bisa Gaji Karyawannya, Maia Estianty Malah Pamer Bagi-bagi Jam Tangan Mewah Hingga Bikin Raffi Ahmad Bungkukan Badan

Syamsu menyinggung bahwa sejatinya TNIjuga bagian dari rakyat itu sendiri.

"TNI itu adalah rakyat, dari rakyat, untuk rakyat dan berada di lingkungan rakyat. Jadi enggak bisa dipisah-pisahkan itu," katanya.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x