Kerja bakti dilakukan karena selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu.
4. Siapa yang mengikuti kerja bakti?
Semua masyarakat mengikuti kerja bakti.
5. Apa yang dilakukan warga seminggu sebelum melakukan kerja bakti?
Seminggu sebelum kerja bakti warga melakukan musyawarah untuk mencari pemecahan dari masalah sampah.

Anis Siswantini, Camat Samarinda Kota saat melakukan kerja bakti, pada Jumat (24/7/2020)
6. Bagaimana hasil musyawarah terkait penyelesaian dari masalah yang dihadapi warga? Hasil musyawarah terkait penyelesaian dari masalah sampah adalah warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah.
7. Mengapa warga menyediakan dua macam tempat sampah? Warga menyediakan dua macam tempat sampah karena satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol bekas.
Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur.
Selanjutnya sampah-sampah yang dapat membusuk itu akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan warga untuk memupuk tanaman.