Follow Us

Bikin Bangga, Inilah Sosok 8 Anak Muda Indonesia yang Temukan Cadangan Migas Terbesar Turki Hingga Diminta Latih Orang Lokal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 27 Agustus 2020 | 17:39
Ilustrasi sumur pengeboran minyak di lepas pantai
ytimg

Ilustrasi sumur pengeboran minyak di lepas pantai

Penemuan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 21 Agustus 2020.

Temuan itu dianggap sebagai salah satu capaian di tengah upaya Turki mengurangi ketergantungan energi dari negara lain dan nantinya menjadi salah satu eksportir energi di dunia.

Tidak lupa, Presiden Erdogan memberikan selamat bagi para pejabat dan pekerja yang telah membantu tercapainya penemuan bersejarah ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Rp 600 Ribu Hari Ini, Begini Janji Menaker Ida Fauziyah Soal Transfer Subsidi Gaji untuk Karyawan dan Pegawai Honorer

Beni tidak sendiri, ada juga Putera Indonesia lain dalam misi penemuan sumber cadangan gas Turki.

Diantaranya Randyka Komala (33), Master of Science University of Abredeen; Bahriansyah Hutabarat (41), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Balikpapan; Rifani Hakim (43), STM Negeri Balikpapan; Dian Suluh Priambodo (33), D3 Teknik Instrumentasi dan Elektronika MIgas STT Migas Balikpapan; Hardiyan (42), D3 Politeknik Manufaktur ITB Bandung; Indra Ari Wibowo (30), S1 Teknik Industri Mercubuana.

Ada pula Ravi Mudiatmoko (42), Politeknik Elektronika ITS Surabaya yang merupakan tenaga ahli pengeboran Indonesia yang bekerja di Turkiye Petrolery Offshore Technology Center, anak perusahaan Turkiye Petroleri, perusahaan minyak pertama dan pemain penting dalam perekonomian Turki.

“Kontribusi 8 Pemuda Indonesia ini tentunya patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menuntut ilmu setinggi-tingginya,” ungkap Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As’ari.

Baca Juga: Bantuan Rp 600 Ribu Resmi Diluncurkan, Begini Syarat dan Jadwal Transfer Subsidi Upah dari Pemerintah

Konjen As’ari juga menambahkan bahwa sudah menjadi komitmen KJRI Istanbul untuk mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja sektor formal dan skilled worker Indonesia di Turki.

Masuknya kedelapan pemuda Indonesia di atas membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja teknologi tinggi di dunia.

“Kedepan, diharapkan semakin banyak Pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional,” katanya.

Editor : Fotokita

Latest