Fotokita.net - Akademisi Rocky Gerung sempat menyentil soal keberadaan buzzer politik, ternyata pemerintah ketahuan sudah habiskan anggaran yang bisa borong 10 toko kamera sejak 2014. Angkanya benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Rocky Gerung menyampaikan opininya terkait buzzerdalam tayangan di kanal YouTube pribadinya, diunggah pada Minggu (16/8/2020).
MengutipTribunWow.com, hal ini berkaitan dengan keberadaan buzzerpemerintah, diikuti ramainya pembahasan mengenai tagar #IndonesiaButuhKerja.
Tagar tersebut santer didiskusikan karena melibatkan sejumlah selebriti Tanah Air, beberapa diantaranya adalah Gading Marteen dan Ardhito Pramono.
Tagar itu sendiri berkaitan dengan RUU Omnibus Law dan RUU Cipta Kerja yang saat ini banyak ditentang oleh beberapa kalangan.
Sementara para artis yang dilibatkan dinilai telah mengkampanyekan program pemerintah tersebut, sehingga menerima banyak kecaman.
Kendati demikian, salah seorang artis dikabarkan telah meminta maaf dan membantah telah mengkampanyekan Omnibus Law.
Rocky Gerung menilai apa yang terjadi perayaan kemerdakan Indonesia kali ini mengkhawatirkan, sebab muncul banyak buzzer pemerintah.
"Kita sehari lagi mau merayakan Indonesia merdeka, tetapi ternyata kemerdekaan itu justru terhalang oleh berita terakhir bahwa pemerintah menyewa buzzer," ujar Rocky Gerung.