Follow Us

Armada Perangnya Siaga Perang dengan China, PM Jepang Shinzo Abe Mendadak Tak Bisa Bicara Hingga Harus Jalani Pemeriksaan Selama Berjam-jam, Terinfeksi Covid-19?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 18 Agustus 2020 | 11:59
Presiden Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe
Kompas.com

Presiden Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe

Baca Juga: Banyak Negara Pusing Hadapi Corona, Negara Ini Justru Laporkan Tak Ada Kasus Berkat Minuman Rahasia yang Mencengangkan: Dikonsumsi Sejak Zaman Leluhur

Ketegangan di laut china timur
Kyodo

Ketegangan di laut china timur

Beijing telah perbarui cara untuk mengklaim kedaulatan terhadap pulau itu dan perairan di sekitarnya.

Beijing juga sebutkan Jepang tidak memiliki hak untuk menuntut kapal ikan hentikan aktivitas mereka.

Menteri Pertahanan Taro Kono merespon pada 4 Agustus, mengatakan pada konferensi pers bahwa Pasukan Pertahanan Negara (SDF) siap merespon.

Saat ditanya unit apa yang akan muncul dan aksi yang akan dilakukan, Menteri menolak menjelaskan lebih jauh.

Baca Juga: Dulu Gontok-gontokan Berebut Posisi Pemimpin Tertinggi, Kini Dua Politisi Senior Ini Malah Kembali Bersatu: Punya Rencana Gulingkan Pemerintahan yang Sah?

Sankei mengutip pejabat pemerintah senior yang sebutkan peringatan Beijing sebagai "deklarasi pendendam yang berniat untuk mengesahkan provokasi setelah akhir pelarangan aktivitas pemancingan ikan."

Sebelumnya hal yang sama telah terjadi pada 2016, dan saat itu 72 kapal ikan ditemani dengan 28 kapal pemerintah beroperasi di perairan tersebut selama 4 hari penuh, bebas dari hukuman.

Kapal penjaga pantai China telah mendesak terus-terusan selama 18 bulan, memaksa masuk ke wilayah teritori Jepang atau zona sengketa di sekitar pulau tersebut dan mengabaikan permintaan untuk pergi.

Sampai saat ini, kapal-kapal pemerintah China selalu muncul di wilayah tersebut selama 111 hari berturut-turut sebelum akhirnya pergi karena ada badai.

Baca Juga: Warga Rawabadak Berkelahi Gara-gara Rebutan Bansos, Tapi Emak-emak di Sulawesi Selatan Malah Kembalikan Sembako Lantaran Tak Tahan Lihat Kejadian Ini

Editor : Fotokita

Latest