Follow Us

Jokowi Sebut Vaksin Merah Putih Siap Pertengahan 2021, Vladimir Putin Umumkan Rusia Negara Pertama yang Produksi Vaksin Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:04
Ilustrasi vaksi virus corona
reuters

Ilustrasi vaksi virus corona

Begitupun untuk fase 2 dan fase 3, beberapa kondisi bisa dilakukan bersamaan atau jika fase sebelumnya sudah selesai keberhasilannya hingga 70-80 persen saja.

Untuk diketahui, administrasi pembuatan vaksin pada umumnya tidak memperbolehkan terjadinya fase uji yang tumpang tindih seperti itu.

Alhasil, waktu pembuatan vaksin bisa mencapai hitungan tahun, dengan rata-rata bila tidak dalam kondisi pandemik adalah sekitar lima sampai enam tahun.

Baca Juga: Inilah Cara dan Syarat Dapatkan Bantuan Rp 600 ribu per bulan Bagi Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 juta

Proses yang tidak bisa dipercepat

Namun, Amin juga menegaskan bahwa ada prosedur pembuatan vaksin yang tidak bisa dipercepat yaitu proses di laboratorium.

Proses di laboratorium adalah proses awal untuk mencari bahan baku utama dalam pembuatan vaksin dengan target antigen yang efektif menangkal virus tersebut.

Proses mencari bahan baku utama di laboratorium juga disebutkan sebagai penentu terhadap kondisi risiko yang terjadi jika nantinya vaksin tersebut sampai diujicobakan terhadap hewan ataupun manusia.

Jika bahan baku utama ini keliru dengan fatal, dampak risiko atau efek samping yang fatal juga bisa terjadi.

Baca Juga: Digadang-gadang Segera Besanan dengan Jokowi, Ternyata Ibunda Kekasih Kaesang Bukan Sosok Sembarangan, Tak Kalah Cantik dan Elegan dari Ibu Negara

"Proses di lab (laboratorium) tidak bisa dipercepat. Kalau dipercepat, produk bisa tidak optimal dan mungkin berisiko pada manusianya," tegas Amin.

Target utama pembuatan vaksin adalah sebagai antigen yang ketika masuk ke dalam tubuh, akan disambut dengan respon yang baik oleh sel imun atau sistem kekebalan tubuh.

Editor : Fotokita

Latest