Follow Us

Jokowi Sebut Vaksin Merah Putih Siap Pertengahan 2021, Vladimir Putin Umumkan Rusia Negara Pertama yang Produksi Vaksin Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:04
Ilustrasi vaksi virus corona
reuters

Ilustrasi vaksi virus corona

Jika sel imunitas tubuh justru merespons dengan tidak baik akibat antigen yang tidak optimal, maka tidak menutup kemungkinan bila efektivitas yang ingin dicapai, dalam kasus ini herd imunity, juga tidak bisa tercipta dengan baik.

Selain itu, produk yang tidak optimal atau gagal juga bisa menimbulkan efek samping berupa gejala atau keluhan-keluhan yang berbahaya lainnya saat diujicobakan.

Baca Juga: Karyawan Swasta Mau Ikut Dapat Bantuan Tunai Rp 600 Ribu dari Pemerintah? Yuk Cari Tahu Syarat dan Ketentuannya

Sementara itu, Presiden Rusia Vlamidir Putin mengklaim negaranya adalah yang pertama di dunia mendaftarkandan memproduksi vaksin virus Corona.

Vaksin Rusia guna melawan virus Corona dikembangkan Gamaleya Research Institute. Uji klinis vaksin diakukan sejak 18 Juni, dan semua 38 relawan terbukti mampu mengembangkan kekebalan.

Presiden Vladimir Putin mengumumkan perkembangan itu, Selasa (11/8/2020) pagi waktu Moskow, saat pertemuan pemerintah. Kabar ini diwartakan Sputniknews.com.

Presiden juga meminta Menteri Kesehatan Mikhail Murashko untuk terus memberi tahu dia tentang vaksin itu.

Baca Juga: Dituding Israel Menimbun Amonium Nitrat Buat Jalankan Rencana Besar, Tapi Hezbollah Tak Bisa Berkelit dari Bukti-bukti Ini

Pada saat yang sama dia juga mengatakan dia tahu (vaksin) itu bekerja dengan cukup efektif dan membentuk kekebalan yang stabil.

"Saya berharap dalam waktu dekat kami dapat memulai produksi massal obat ini, yang sangat penting," kata Presiden Putin.

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
kremlin.ru

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Putin lebih lanjut berterima kasih kepada semua orang yang bekerja pada vaksin pertama untuk melawan virus corona, dan menggambarkannya sebagai "langkah yang sangat penting bagi dunia".

Editor : Fotokita

Latest