Lebih lanjut Sandi mengatakan kalau dia dan istrinya juga mendapat julukan.
"Sampai saya dijuluki papa online mbak Nur mama online, papol dan mamol," sambung Sandi.
"Mereka suka jokes-jokes saja," kata Sandi lagi.
Baca Juga: Sering Dianggap Punya Arti yang Sama, Ternyata Begini Perbedaan ASN dan PNS
Sementara itu, seluruh pengurus Partai Gerindra kompak meminta Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, untuk maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan itu dinilai masih punya semua prasyarat untuk memimpin negara.
Namun, dua kelompok pendukung Prabowo di Pilpres 2019, PKS dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, justru menolak wacana tersebut.
Bahkan, keduanya tak bisa menyembunyikan kekecewaan sejak Prabowo malah masuk kabinet.
"Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish. Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif saat dimintai tanggapan, akhir pekan lalu.
"Jika pengkaderan Gerindra berhasil akan muncul calon baru dan muda, tapi jika dipaksakan Prabowo capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal," kata dia.