Follow Us

Disebut-sebut Bakal Kacaukan Pilpres Amerika, Negara Ini Langsung Terima Tawaran China Demi Lampiaskan Kebencian Pada Paman Sam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 09 Agustus 2020 | 15:35
Ilustrasi Angkatan Laut China
Financial Times

Ilustrasi Angkatan Laut China

Melansir CNBC, Jumat (7/8/2020), dugaan adanya upaya campur tangan tiga musuh AS tersebut muncul dalam pernyataan dari William Evanina, direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional, yang mengatakan dia merilis informasi untuk membantu orang Amerika "memainkan peran penting dalam menjaga pemilihan kami."

Sementara banyak pihak asing yang memiliki pandangan tentang siapa yang harus mengendalikan Gedung Putih, "Kami terutama prihatin tentang aktifitas yang sedang berlangsung dan potensial oleh China, Rusia, dan Iran," kata Evanina.

Dia memperingatkan bahwa "negara asing akan terus menggunakan langkah-langkah pengaruh terselubung dan terbuka dalam upaya mereka untuk mempengaruhi preferensi dan perspektif pemilih AS, mengubah kebijakan AS, meningkatkan perselisihan di Amerika Serikat, dan merusak kepercayaan rakyat Amerika dalam proses demokrasi kita" ke depan dari pemilihan 3 November.

Baca Juga: Tak Ada Makan Siang Gratis, 3 Negara Ini Bantu Timor Leste Lepas dari Indonesia, Kini Harta Emas Hitam Jadi Kutukan Hingga Rakyat Timor Kembali Sebagai Korban

"Kita semua bersama-sama sebagai orang Amerika," kata Evanina dalam pernyataan itu.

"Pemilihan kita harus menjadi milik kita sendiri. Upaya asing untuk mempengaruhi atau mengganggu pemilihan kita adalah ancaman langsung terhadap struktur demokrasi kita."

Dugaan preferensi Rusia, China, dan Iran mencerminkan bagaimana Trump dan Biden berbicara tentang mereka di jalur kampanye.

Trump dalam hampir setiap penampilan pidatonya baru-baru ini mengkritik China atas penanganannya terhadap virus corona.

Baca Juga: Tusuk dari Belakang Pembelian Andalan Rusia Sukhoi SU-35, Amerika Banggakan Keunggulan Jet Tempur F-35 Lightning II Kepada Menhan Prabowo

Selain itu, pemerintahan Trump juga secara teratur mengutuk Iran dan menyerangnya dengan sanksi ekonomi yang memberatkan.

Biden, sementara itu, mengecam Trump karena gagal mengatasi ancaman Rusia di luar negeri.

China ingin Trump kalah sebagian karena Beijing melihatnya sebagai "tidak dapat diprediksi," kata Evanina.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest