Follow Us

Tak Ada Makan Siang Gratis, 3 Negara Ini Bantu Timor Leste Lepas dari Indonesia, Kini Harta Emas Hitam Jadi Kutukan Hingga Rakyat Timor Kembali Sebagai Korban

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 05 Agustus 2020 | 07:18
Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017).
Reuters

Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017).

Personel pertahanan Australia dipuji atas upaya mereka.

Tetapi INTERFET hanyalah sebagian kecil dari kisah Australia dengan Timor-Leste.

Tahun 1999

Setelah lebih dari 78% orang Timor memilih kemerdekaan dalam referendum pada 30 Agustus 1999, milisi paramiliter pro-Indonesia yang marah menanggapinya dengan kekerasan.

Baca Juga: Tiongkok Makin Bernafsu Kuasai Laut China Selatan, Kelompok Bajak Laut Malah Makin Beringas Tanpa Ada Perlawanan, Ternyata Begini Penjelasannya

Secara sistematis, mereka meruntuhkan kota, membakar bangunan, dan menyerang serta membunuh orang.

Sekitar 1500 warga Timor diperkirakan tewas dalam kekerasan itu, puluhan ribu meninggalkan rumah mereka ke gunung-gunung, dan pasukan Indonesia memaksa lebih dari 300.000 orang melewati perbatasan darat ke Timor Barat.

Kemarahan internasional memaksa pendirian INTERFET. Australia - pemain kunci dalam keputusan untuk campur tangan - membalikkan satu dekade kebijakan luar negeri yang ambivalen yang lebih suka melupakan masalah Timor Leste dan melangkah masuk.

Tidak ada pertanyaan bahwa INTERFET bekerja dengan baik. Tetapi keputusan Australia untuk pergi ke Timor Leste tidak hanya berprinsip ingin mengamankan kedaulatan negara tetangganya yang masih baru.

Baca Juga: Ingin Hidup Lebih Irit di Masa Pandemi? Yuk Kita Tiru Cara Mudah Menghemat Gas Hingga Bisa Dipasak Masak Berbulan-bulan di Rumah

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
KOMPAS.com/Dian Erika

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Kisah minyak

Editor : Fotokita

Latest