Follow Us

Dibekali Kamera Premium, Kenapa Orang Lebih Suka Beli Hape High End Tapi Black Market? Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 Juli 2020 | 13:21
 Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Tertarik harga murah

Perempuan yang biasa akrab disapa Bunda Romi ini menjelaskan, orang-orang cenderung membeli barang black market lantaran barang tersebut memiliki bentuk yang serupa, kelengkapan yang serupa, namun dengan harga murah.

Selain itu, terkadang barang tersebut tidak diberi tahu oleh penjualnya mengenai status barang itu adalah barang black market.

Bahkan, si penjual ada yang enggan memberi tahu bahwa barang tersebut tidak teregistrasi di Indonesia.

"Jadi itu yang dijadikan alasan mengapa orang-orang memilih membeli barang black market di Indonesia," kata dia.

"Ibaratnya risiko hanya tidak terdaftar saja, tapi pembeli tidak tahu menahu dampak tidak terdaftar ini apa saja," lanjut dia.

Baca Juga: Punya Senjata Mematikan yang Bisa Bikin Indonesia Porak Poranda, Terungkap Akal-akalan Australia Ikut Musuhi Tiongkok di Laut China Selatan: Tak Ada Makan Siang Gratis

Tidak berpikiran jauh

Menurut Romi, orang yang membeli barang black market cenderung tidak berpikir lebih jauh, karena mereka tidak melihat dampak langsung dari membeli barang ilegal.

Bagi mereka fitur untuk menelepon, bersosial media, dirasa sudah cukup. Oleh karena itu, mereka tidak memikirkan dampak negatif yang konkret.

Selain itu, penjual barang-barang black market biasanya menawarkan produk barang high end atau yang jarang ada di masyarakat.

Hal inilah yang mendorong seseorang untuk ingin segera memiliki produk tersebut.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest