Follow Us

Dibekali Kamera Premium, Kenapa Orang Lebih Suka Beli Hape High End Tapi Black Market? Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 Juli 2020 | 13:21
 Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Tindakan pembelian itu dirasa eman-eman, apalagi jika pembeli tersebut hanya ibu rumah tangga atau pelajar di mana fitur-fitur canggih tidak begitu menunjang pekerjaannya.

"Sepertinya kalau enggak ada produk itu, rasanya tidak cukup untuk meyainkan untuk eksis," imbuh dia.

Baca Juga: Pernah Disebut Rocky Gerung Sebagai Proyek Ngibul, Kini Pabrik Mobil Esemka Seperti Mati Suri, Sepi dan Gaji Karyawan Pun Dipotong

Kepercayaan diri pada aksesoris

Sementara itu, orang yang ada di masyarakat tidak perlu melihat barang dari luar.

Begitu seseorang memasang kepercayaan diri dengan mengambil aksesoris itu, untuk diakui, untuk eksis, ketika aksesoris tersebut hilang, maka menjadikan orang tersebut bingung akan melakukan apa ke depannya.

"Kalau mau mengikuti teknologi atau tren tercanggih itu kita enggak ada habisnya, karena akan selalu ada pembaruan tiap bulan atau tiap minggu bahkan ibaratnya kita enggak punya rasa puas, belum rusak udah ganti lagi," ujar Romy.

Padahal ada hal lain yang lebih dibutuhkan dalam kehidupannya.

"Itu sedih sebetulnya, dia enggak merasa nyaman atau percaya diri menggunakan hal-hal untuk menunjang kepercayaan dirinya itu," imbuhnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Tak Terima Raffi Ahmad Dikatai Lelaki Buaya, Karyawan Rans Entertainment Malah Bongkar Sifat Asli Sang Bos di Depan Sandiaga Uno: Kurang Ajar!

(Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Orang Lebih Suka Membeli Ponsel "High End" Meski Ilegal?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest