Follow Us

Dibekali Kamera Premium, Kenapa Orang Lebih Suka Beli Hape High End Tapi Black Market? Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 Juli 2020 | 13:21
 Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Pemerintah akan Sahkan Regulasi Blokir Ponsel Black Market Bulan Depan

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus HP Ilegal, Begini Sepak Terjang Pemilik PS Store Putra Siregar yang Sukses Bikin Konten YouTube Bareng Raffi Ahmad

Putra Siregar berfoto dengan Raffi Ahmad
wartakota

Putra Siregar berfoto dengan Raffi Ahmad

Seperti diketahui, penjualan ponsel yang dilakoni Putra membuat dirinya dikenal di kota asalnya, Batam, sekaligus para selebriti papan atas.

Ia memiliki toko ponsel yang cukup besar di Batam dengan nama PS Store dengan slogan "Hape Pejabat, Harga Merakyat".

Dari slogan itu sejumlah ponsel seperti iPhone dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang dengan harga yang ditawarkan pada toko resmi.

Dengan harga murah, banyak orang yang tergiur dan membeli ponsel tersebut, tanpa mengindahkan risiko ke depannya.

Lantas, mengapa orang-orang cenderung membeli produk black market?

Psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Dr Rose Mini Agoes Salim mengungkapkan, mereka yang membeli ponsel black market tidak tahu bahwa apa dampak yang akan dialaminya ketika membeli ponsel tersebut.

"Mereka impact-nya tidak tahu. Kalau dia bisa beli yang murah, barangnya lagi viral atau heboh di masyarakat, bagi dia itu untuk menaikkan harga dirinya, meningkatkan kepercayaan dirinya, dan untuk prestis," ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Baca Juga: Foto Bagian Luar Rumah Ini Sukses Menipu Mata, Terlihat Reyot dan Tak Terawat, Siapa Sangka Hunian Lawas Ini Dihargai Rp 20 Miliar!

Putra Siregar
dok Instagram

Putra Siregar

Hal itu yang membuat seseorang menjadi tidak memikirkan dampak yang bakal terjadi ke depannya setelah membeli barang ilegal.

Halaman Selanjutnya

Tertarik harga murah

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest