Follow Us

Gara-gara Cuma Pakai Face Shield Tanpa Masker, Kasus Baru Covid-19 Tiba-tiba Melonjak Lagi, Ahli: Face Shield Bukan Pengganti Masker

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 Juli 2020 | 07:38
Benarkah penggunaan face shield aman dan efektif?
nytimes.com

Benarkah penggunaan face shield aman dan efektif?

Fotokita.net - Saat ini jumlah kasus Covid-19 terus melonjak di Tanah Air. Salah satu temuan ahli adalah banyaknya warga yang abai dengan protokol kesehatan. Banyak pula warga yang malas menggunakan masker, hanya menggunakan face shield.

Pada Sabtu (25/7/2020) pemerintah diketahui melaporkan adanya penambahan 1.868 kasus baru dalam sehari.

Penambahan ini mengakibatkan akumulasi kasus Covid-19 mencapai 97.286 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Baca Juga: Banyak Negara Alami Krisis Ekonomi, Indonesia Malah Diprediksi Jadi Negara dengan Perekonomian Terbesar ke-15 di Dunia: Kuncinya Ada di Penanganan Covid-19

Berdasarkan data yang sama, diketahui ada 55.354 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca Juga: Terkuak Akal-akalan China Pada Sungai Mekong yang Jadi Urat Nadi Ekonomi 5 Negara ASEAN, Amerika Siap Pindah Arena Perang dari Laut China Selatan Buat Lawan Tiongkok

Dengan demikian, persentase pasien sembuh dari Covid-19 hingga 25 Juli 2020 sebesar 56,9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi.

Namun, pemerintah juga mengungkapkan bahwa masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Selain itu, diketahui kini ada 4.714 pasien Covid-19 yang tutup usia selama masa pandemi.

Jumlah ini setara dengan 4,8 persen dari semua kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Positif Corona, Jokowi yang Sempat Makan Siang Bareng Langsung Jalani Swab Test, Begini Hasilnya

Ilustrasi pemakaian face shield dan masker yang benar.
Sonora Pontianak

Ilustrasi pemakaian face shield dan masker yang benar.

Di Indonesia, sudah banyak orang yang menggunakan face shield di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Memang salah satu kelebihan face shield adalah dapat melindungi mata dari paparan droplet virus corona.

Lalu face shield juga cenderung praktis digunakan dan minim celah kesalahan cara penggunaan.

Selain itu, orang tak perlu repot membawa beberapa face shield saat berada di luar rumah.

Baca Juga: Terharu dan Merinding, Begini Cerita Mahasiswa Indonesia Ikuti Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia: Sambutan Allahu Akbar Bergema

Cukup satu dan setelah dipakai, kita dapat membersihkannya.

Face shield juga dianggap lebih ramah pengidap bisu tuli yang mengandalkan pembacaan mulut untuk berkomunikasi karena dibuat dari bahan transparan.

Hanya saja ada satu kesalahan yang dilakukan banyak orang terkait pemakaian face shield.

Di mana mereka memakai face shield tanpa masker.

Sebab, virus masih memiliki celah untuk masuk di bagian samping dan bawah dari face shield.

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan bahwa kini virus corona sudah menyebar lewat udara (airborne desease) bukan lewat droplet lagi.

Oleh karenanya, selama berjam-jam virus corona masih ada di udara saat seorang penderita covid-19 bersin, batuk, dan berbicara.

Baca Juga: Bupati Jember Dimakzulkan Wakil Rakyat, DPRD dan Kepala Daerah di Sidoarjo Malah Kompak Goyang Penguin di Depan Kamera, Video Jogetnya Bikin Geger Netizen

Dengan kondisi itu, penggunaan face shield sangat rentan penularan.

Tak hanya itu, riset terkait efektivitas penggunaan face shield untuk melindungi diri dari paparan virus corona sesuai bukti juga belum tersedia.

Untuk itu, penggunaan face shield akan memberikan perlindungan palsu kepada para pemakainya.

Sehingga, penggunaan face shield tanpa masker adalah hal yang sangat riskan.

Hanya gunakan masker saat keluar rumah atau gunakan keduanya

Dokter spesialis pencegahan infeksi dari St. Joseph Hospital dan Mission Hospital California AS, mengatakan masyarakat wajib memakai masker saat berada di luar rumah.

"Pilih masker untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, terutama bagi orang tanpa gejala," kata dia.

Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Positif Covid-19, Presiden Langsung Lakukan Swab Test, Bagaimana Hasilnya?

Menurut Baliley, face shield lebih diperuntukkan sebagai APD bagi petugas kesehatan.

Pasalnya, masyarakat umumnya tidak terpapar kontak dengan pasien berisiko tinggi dari jarak dekat.

Masyarakat yang masih bisa memungkinkan jaga jarak aman minimal dua meter saat di luar rumah, cukup menggunakan masker.

Baca Juga: Dimakzulkan DPRD Lantaran 4 Alasan Ini, Kenali Perjalanan Karier Bupati Jember Faida yang Penuh Liku

Dokter spesialis penyakit menular dari NYU Winthrop Hospital AS, Bruce Polsky, MD, juga menyampaikan, face shield digunakan petugas medis sebagai perlindungan ekstra selain masker.

"Jadi face shield bukan pengganti masker, tapi perlindungan ekstra dari kontaminasi penyakit," jelas Polsky.

Menurut Polsky, face shield sangat penting bagi petugas kesehatan untuk menekan risiko penyebaran penyakit saat harus menangani pasien penyakit menular dari jarak dekat.

Kendati demikian, masyarakat dipersilakan mengenakan face shield sebagai perlindungan ekstra saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Kabar Gembira, Sri Mulyani Akhirnya Resmi Umumkan Gaji Ke-13 PNS Cair Pada Bulan Agustus, Inilah Golongan yang Akan Mendapatkannya

Ilustrasi pemakaian masker dan face shield menjelang new normal
tawattiw

Ilustrasi pemakaian masker dan face shield menjelang new normal

Asalkan, tetap sadar untuk memprioritaskan APD ini bagi petugas kesehatan yang lebih membutuhkan.

(Saeful Imam)

(Artikel ini sudah tayang di hits.grid.id dengan judul "Pelajaran Buat Semua! Gara-gara Gunakan Face Shield Tanpa Masker, Banyak Penderita Covid-19 Baru Bermunculan : Faceshield Bukan Pengganti Masker")

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest