Bannon mengatakan, " Intelijen AS bersama dengan MI5 dan MI6, sedang membangun kasus hukum yang sangat menyeluruh, yang mungkin memakan waktu lama."
Sementara itu, Bannon juga meminta pemerintah Prancis yang membantu membangun lembaga itu meninggalkan sistem pemantauan Beijing.
Mereka juga telah dihentikan sebelum proyek dibuka pada tahun 2017.
Sementara itu, China sendiri menolak klaim kebocoran laboratorium dan menyebutnya sebagai konspirasi, dan membantah ada yang ditutup-tutupi.
Sementara WHO juga membantah terlibat dalam penyamaran kasus ini.
Ahli ilmu virus (virologi) Tiongkok menyebut bahwa pemerintah China telah menutupi soal wabah Covid-19.
Orang yang ahli dalam bidang virologi dan imunologi di Hong Kong School of Public Health ini mengatakan bahwa Beijing telah tahu virus corona jauh sebelumnya.
Melansir Daily Mail, perempuan bernama Li Meng Yan ini mengatakan bahwa ia dipaksa pergi dari Hong Kong karena tahu apa akibatnya jika ia melapor.
Selama wawancara dengan Fox News, dia juga mengatakan bahwa supervisor-nya mengabaikan penelitian yang dilakukannya sejak awal wabah, yang akhirnya menyebabkan pandemi global Covid-19.