Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orangtua dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjelaskan, jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.
Dengan begitu, usai menemani anak belajar melalui TVRI, orangtua juga bisa ikut belajar seputar dunia parenting yang "kekinian".
Pada Selasa (15/7/2020),untuk siswa SD kelas 4 – 6 akan disuguhkan beberapa video tentang Budaya Jawa Tengah seperti asal usul Kota Magelang, lagu daerah Cublak-Cublak Suweng, dan lain-lain di TVRI pada pukul 09.00 – 09.30 WIB.
Pada tayangan tersebut, kita akan belajar tentang pertumbuhan pada tanaman paku, serta membuat tanaman vegetatif buatan.
Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.
Jawablah dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan.