Follow Us

Bikin Resah Warga Gegara Jadi Klaster Baru Covid-19, Ribuan Prajurit TNI di Secapa AD Bandung Ketahuan Positif Justru dari Penyakit Sepele yang Memalukan, KSAD Andika Perkasa Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 12 Juli 2020 | 07:24
Ilustrasi Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD)
Kompas.com

Ilustrasi Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD)

Oleh karena itu, penanganan klaster Secapa AD akan dikelola langsung oleh Mabes TNI.

Lalu, sebenarnya penyakit apakah yang menjadi titik awal pengungkapan kasus Covid-19 di Secapa AD?

Baca Juga: Krisdayanti Sakit Hati Lantaran Tak Diberitahu Soal Rencana Nikah Aurel, Sosok Ini Ternyata yang Sengaja Halangi Calon Istri Atta Halilintar Minta Restu dari Sang Ibunda: 'Urusannya Ke Sana Apa?'

Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Andika Perkasa menjelaskan, kasus Covid di Secapa AD ditemukan dari ketidaksengajaan, yakni ketika dua perwira Secapa AD berobat di Rumah Sakit Dustira, Cimahi.

"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7).

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka di-swab dan positif," kata Andika menambahkan.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar Lewat Udara Akhirnya Diakui WHO, Covid-19 Makin Mudah Menular, Begini Tindakan yang Harus Kita Lakukan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa
Tribunnews

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa

Hari itu juga, Andika mengirimkan alat rapid test dari Jakarta agar seluruh siswa Secapa AD diperiksa.

Saat itu rapid test yang dikirim berjumlah 1.250 karena jumlah siswa Secapa ada 1.198.

Namun, karena pertimbangan di Secapa juga ada para pelatih yang setiap hari berinteraksi dengan para siswa, maka diputuskan mengirim 1.400 alat rapid test.

Baca Juga: Kembali Bikin Bangga Indonesia di Mata Dunia, Pemerintah Umumkan Kaldera Toba Sukses Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark, Apa Maknanya Buat Pariwisata Kita?

Editor : Fotokita

Latest