Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (Epa.gov) menyarankan kita menghindari panas terik pada waktu yang ditetapkan, yakni pukul 10.00-16.00. Jika terpaksa dilakukan,jangan terlalu lama terkena terkena sinar UV dan usahakan berteduh di tempat yang tertutup.
Pakailah pelindung diri seperti topi yang bertepi lebar agar bisa menutupi mata, telinga, wajah, dan leher. Namun itu semua akan lengkap jika kita juga menggunakan kacamata hitam yang melindungi mata secara langsung dari pantulan sinar UV.
Sumber lain sepertiPopmama,merincikan bagaimana dampak penyakit akibat paparan sinar UV. Berikut dampak penyakit akibat ultra violet.
Mari kita cermati satu demi satu:
Sel pigmen kulit akan cepat terkelupas
Sebagai betuk pertahanan kulit, sel pigmen secara otomatis akan dilepaskan sebagai bentuk pertahanan diri. Maka tak heran seseorang ketika terlalu banyak aktifitas lapangan akan terlihat gelap. Tak sampai di situ, kulit pun akan muncul bercak hitamkecoklatan yang akrab disebutsunspots.
Memicu melasma
Melasma merupakan gambaran kondisi kulit dengan bercak coklat simetris di bagian wajah. Ada kemungkinan juga melasma akan muncul di bagian lain jika terlalu lama terpapar langsung. Hal tersebut merupakan akibat dari rangsangan sinar UV terhadap melanosit yang berfungsi memproduksi banyak warna dalam kulit.
Kulit terbakar atausunburn
Sunburn terjadi akibat terlalu lama terpapar, yang mengakibatkan kulit menjadi kemerahan dan terasa perih akibat suhu tinggi dari sinar matahari.
Penuaan dini