Melansir akun Instagram resminya, BMKG menyebutkan, wilayah Jabodetabek pada Jumat ini pukul 08.00-09.00 WIB memiliki indeks UV 0-2 dengan tingkat risiko bahaya rendah hingga sedang.
Pada pukul 10.00-11.00 WIB dan 12.00-13.00 WIB, indeks UV berisiko bahaya sedang hingga sangat tinggi.
Sementara itu, pukul 14.00-15.00 WIB, indeks UV berisiko bahaya rendah hingga sedang.
Perlu diketahui, dampak paparan langsung sinar UV bisa berupa kerusakan kulit hingga kanker. Oleh karena itu, perlindungan wajib dilakukan mengingat begitu bahayanya dampak yang didapatkan.
Terlebih Indonesia merupakan negara yang mendapatkan jatah terlama sinar matahari sepanjang tahun.
Masyarakat pun diimbau menghindari aktivitas pada pukul 10.00-16.00. Jika ada masyarakat yang ingin menikmati sinar matahari dengan penuh vitamin D, masyarakat bisa lakukan menjemurkan dengan durasi kurang dari 15 menit.
Secara umum sebetulnya ada dua jenis sinar UV, yakni UVA dan UVB. Namun jika masyarakat terlalu berlebih mendapatkan sinar UV tersebut jelas dalam waktu dekat akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Penampilan rumahan Ayu Ting Ting yang terbuka saat lagi berjemur yang diunggah sang ibu di medsos
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (Epa.gov) menyarankan kita menghindari panas terik pada waktu yang ditetapkan, yakni pukul 10.00-16.00. Jika terpaksa dilakukan, jangan terlalu lama terkena terkena sinar UV dan usahakan berteduh di tempat yang tertutup.
Secara umum sebetulnya ada dua jenis sinar UV, yakni UVA dan UVB. Namun jika masyarakat terlalu berlebih mendapatkan sinar UV tersebut jelas dalam waktu dekat akan berdampak pada kesehatan tubuh.