Follow Us

Masa Normal Baru Telah Di Depan Mata, IndonesiaTerhubung.id Hadir untuk Berikan Inspirasi di Tengah Risiko Kesehatan Tinggi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 02 Juli 2020 | 17:04
Ilustrasi New Normal, protokol kesehatan yang diterapkan di industri perhotelan.
dok. Hotel GranDhika Indonesia

Ilustrasi New Normal, protokol kesehatan yang diterapkan di industri perhotelan.

Fotokita.net - Wabah virus corona memang telah membuat tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari.

Semua pihak telah membuat beragam panduan dalam menghadapi masa transisi normal baru.

Sebagai salah satu kelompok media terkemuka di Indonesia, KG Media juga berperan aktif dalam menyebarkan semangat serta inspirasi dalam menghadapi masa normal baru.

KG Media juga telah menegaskan komitmen untuk memberikan inspirasi dan semangat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam menghadapi masa transisi normal baru.

Wujudnya adalah dengan meluncurkan microsite terbarunya yakni IndonesiaTerhubung.id, yang dapat diakses mulai Kamis, 2 Juli 2020.

Baca Juga: Lagi-lagi Kalahkan Malaysia dengan Telak, Anak Buah Jokowi Kaget Saat Bank Dunia Naikkan Status Indonesia Jadi Negara Menengah ke Atas di Tengah Wabah Corona, Begini Faktanya

Microsite ini merupakan portal penyebar informasi kebaikan yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan konten-konten bermanfaat dalam menghadapi situasi normal baru baik dari luar maupun dari rumah.

Melalui IndonesiaTerhubung.id, KG Media hadir memberikan semangat serta energi positif bahwa di masa transisi normal baru bukan berarti kita terisolasi dari informasi berita dunia luar, namun tetap dapat terhubung dengan berita yang informatif serta melakukan aktivitas produktif dan menghibur.

Baca Juga: Nyaris Setiap Anak Rindu dengan Sekolahnya, Mendikbud Nadiem Makarim Akhirnya Keluarkan Jadwal dan Aturan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Tatap Muka

Dian Gemiano, Chief Marketing Officer KG Media, mengatakan

“Saat ini seluruh masyarakat Indonesia tengah memasuki era normal baru, di mana kita diperbolehkan dan mungkin dituntut untuk beraktivitas di luar rumah tetapi dengan risiko kesehatan yang masih tinggi."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest