Kendati Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden, tengku Zul tetap kekeh tidak bakal bergabung dengan pemerintahan.
Bahkan dengan keras ia menyebut hanya akan membantu jika Presiden Jokowi sudah wafat.
"Kalau Kyai Maruf yang jadi presiden saya tim kampanyenya, pakai duit saya,"kata Tengku Zul, dalam tayangan YouTube Refly Harun, Senin (22/06).
"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh lah. Kalau Jokowi wafat Kyai Maruf jadi presiden, baru saya banyak banyak membantu. Tapi kalau salah ya tetap dikritik," lanjutnya.
Masih dalam bincang-bincang bersama Refly Harun, Tengku Zul kembali menyebut tidak bakal mendukung calon presiden dari partai PDI-P.
Mulanya, Refly Harun menanyakan sikap Tengku Zul setelah melihat Prabowo Subianto bergabung di koalisi Joko Widodo.
Seperti diketahui,ia merupakan pendukung pasngan Prabowo - Sandi dalam pilpres 2019 lalu.
"Kecewa nggak sama Pak Prabowo yang bergabung dengan pemerintah?" tanya Refly pada Tengku Zul.
"Tidak. Justru Pak Prabowo itu cerdas. Pertama dia menunjukkan menteri terbaik itu dia. Dari semua menteri, kinerja terbaik harus diakui Pak Prabowo lah yang terbaik," kata Tengku Zul.