Follow Us

Bangga Nikahi Dua Perempuan dalam Selang Sehari, Perkawinan Laki-laki di Lombok Jadi Viral, Tapi Tetangganya Malah Mencibir: Bekerja Serabutan Mau Dikasih Makan Apa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 26 Juni 2020 | 20:24
Ilustrasi prosesi pernikahan.
Freepik.com

Ilustrasi prosesi pernikahan.

Fotokita.net - Sekalipun poligami tak dilarang di dalam Agama Islam, namun praktiknya masyarakat muslim Indonesia masih mendua dalam perkara ini.

Maklum, masih banyak warga kita yang masih pegang teguh prinsip menikah hanya satu kali dan setia sampai mati. Lagipula, untuk bisa memadu istri pertamanya, seorang laki-laki harus mampu menafkahi lahir batin secara adil.

Buat sejumlah orang pernikahan merupakan momen sakral yang begitu ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Jokowi Sudah Datangi Hingga Minta Turunkan Kasus Covid-19 dalam 2 Minggu, Jatim Malah Jadi Wilayah dengan Kasus Corona Tertinggi di Indonesia, Presiden: 'Enggak Bisa Surabaya Sendiri'

Pasalnya, sebuah pernikahan hanya akan berlangsung satu kali dalam seumur hidup.

Maka dari itu, setiap pasangan yang mantap memutuskan untuk menikah harus memiliki persiapan mental yang matang.

Baca Juga: Kesabarannya Hampir Habis Lihat Jawa Timur Jadi Hotspot Baru, Presiden Jokowi Ultimatum Khofifah untuk Segera Turunkan Kasus dalam Waktu Singkat: 'Jangan Merasa Normal-normal Saja'

Pada umumnya, dalam sebuah pernikahan seorang pria menikahi seorang wanita, namun berbeda dengan pernikahan yang lagi viral ini.

Untuk mengarungi bahtera rumah tangga, seorang pria ini menikahi dua wanita sekaligus secara bersamaan.

Baca Juga: Dapat Kabar Artileri Pasukan Kim Jong Un Mengarah ke Wilayahnya, Korea Selatan Malah Dibekali Senjata Intai Super Canggih dari Amerika untuk Awasi Gerak-gerik Saudara Tuanya Itu

Ya, seorang pria asal Lombok bernama Saeful menikahi dua orang perempuan, yakni sang kekasih dan juga sepupu kekasihnya.

Dilansir dari Kompas.com, Saeful Bahri (28) dan istrinya Hariani (23) serta Mustiwati (23) menggegerkan warga Dusun Bakong, Dasan, Desa Lembar, Lombok Barat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest