Follow Us

Nyali Tiongkok Tiba-tiba Menciut, Ajakan Berunding Perkara Konflik di Laut China Selatan Ditolak Mentah-mentah Menlu Retno Marsudi: 'Sudah Waktunya Mereka Lihat Keseriusan Indonesia'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 Juni 2020 | 21:23
Alutsista TNI AL di wilayah Natuna
koarmada2.tnial.mil.id

Alutsista TNI AL di wilayah Natuna

Fotokita.net - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan China sempat memanas pada awal tahun 2020. Sebelum ramai wabah virus corona, China sudah lebih dulu membuat berita dengan perilakunya yang arogan di Laut China Selatan hingga nekat memasuki wilayah ekonomi Indonesia.

Ketika itu kapal-kapal China kepergok memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif di perairan Natuna.

Belum lama ini bahkan panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda Muhammad Ali sempat memberikan fakta mengejutkan mengenai cara China memenangi pengendalian Laut China Selatan.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Perintahkan 2 Kapal Induk Gelar Siaga Perang Gara-gara Manuver AS di Perairan Sumber Konflik, Negara-negara Ini Malah Tambah Ketar-ketir Terima Getahnya

Dilansir Kompas.com, ia mengungkapkan kalau China membangun pulau buatan di perairan yang berdekatan dengan periran Natuna ini.

"Mereka bangun (pulau buatan) itu hanya dua-tiga tahun. Gerak cepat," ujar Ali dalam diskusi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).

Lanjutnya, ia juga mengatakan kalau pulau tersebut dibuat dari karang yang ada di perairan Laut China Selatan.

Ali juga mengugkapkan kalau sejumlah pulau bahkan dibangun seperti kota hingga dijadikan pangkalan militer.

Baca Juga: Awalnya Bahagia Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Kini Keluarga Pengantin Berduka Setelah Satu Per Satu Kerabatnya Positif Covid-19, Bahkan Ada yang Meninggal

"Padahal, itu dari karang, mereka bisa bangun 3.000 meter.

"Itu semua pesawat bisa mendarat di situ.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular