Selain membangun gereja, John Kei juga memutuskan untuk membantu 20 rumah warga di Pulau Kei yang masih beratapkan jerami.
"Coba saja yang kenal dekat dia. Pasti akan bilang dia orang paling baik karena dia sangat peduli dengan adik-adik atau orang-orang susah. Orangnya dermawan," tutur Tito.
5. John Kei telah bertobat dan menjadi pendeta
John Kei yang dulu dikenal kejam dan tak kenal ampun ketika menghabisi nyawa targetnya kini berubah menjadi sosok yang lebih baik.
Perubahan itu terjadi setelah John Kei mendekam selama lima tahun di balik jeruji dengan penjagaan sangat tinggi di Nusa Kambangan.
Dalam masa tahanannya, John Kei mengaku menghabiskan waktunya dengan membaca dan beribadah.
“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusa Kambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei dikutip Nawalaksp.id dari TribunWow (15/4/2019).
John Kei pun mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa kelamnya tersebut.
Ia juga ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.
“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri,” katanya.