Bahkan, nama John Kei sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia serta diberikan gelar "Godfather Jakarta".
Alasannya, dia mampu berbisnis layaknya mafia, tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian. Berikut lima fakta mengenai kehidupan John Kei.
1. Pernah kerja sebagai security dan debt colector
Sebelum John Kei terjebak di dunia kekerasan hingga menganggap membunuh adalah hal wajar, rupanya ia pernah bekerja sebagai petugas keamanan.
"Saya tahun 92, saya waktu sempat menjadi security di Jalan Jaksa, di salah satu hostel dan kafe, tempat bule-bule di Jakarta," ujar John Kei dikutip dari YouTube Kick Andy, Sabtu (13/4/2019).
Tak hanya menjadi security, John Kei rupanya juga pernah menjadi debt colector.
"Kalau itu, dia (peminjam uang) harus selesaikan tanggungannya, kita datang kalau tanpa masalah berarti kita ganggu, tapi kalau dia ada masalah, dia harus selesaikan," pungkasnya.
2. Masuk perjara pertama kali tahun 1992
Sebelum John Kei terpidana kasus pembunuhan Bos Sanex Steel, Tan Harry Tantono pada 2013 lalu, ia pernah membunuh orang di tempatnya bekerja pada 12 Mei 1992.
Peristiwa itu ditengarai lantaran ada suatu kelompok berjumlah lima hingga enam orang yang menimbulkan keributan di tempat John Kei bekerja.