John Keisendiri mengaku jika awalnya tidak berniat untuk membunuh orang tersebut.
"Pada saat itu ada yang bikin ribut di tempat dan saya pisahin dan saya dipukul dari belakang," ujar John Kei.
"Saya sempat ribut dan polisi datang, menyelesaikan, masih penasaran balik ambil golok."
"Niatnya saya tidak mau bunuh dia, niatnya saya mau kasih putus saja tangannya, ternyata di luar dugaan parang pas kena leher, langsung mati."
"Yang lain lari saya kejar, saya potong kakinya, sudah (setelah memotong kaki korban) anak buah saya, saya suruhstartermotor cabut," ceritaJohn Kei.
Lantaran peristiwa tersebut, John Kei akhirnya harus bertanggung jawab atas tindakan kriminal yang telah ia buat.
"Saya buron satu minggu, tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, itu pertama kali masuk penjara."
3. Sempathidup di kolong jembatan
Pahit dan manis kehidupan sudah dialami John Kei, sejak usia belia ia memutuskan keluar dari tanah kelahirannya di Tutrean, Pulau Kei, Maluku.
Melansir dari Kompas, John Kei merantau ke Surabaya pada tahun 1986.
John Kei yang sifatnya cuek tak malu harus hidup di kolong jembatan saat di Surabaya.