Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David memprediksikan, bungkusan pocong yang ditemukan tersebut adalah salah satu dari praktik ilmu hitam.
Sebab, di antara bangkai ayam itu juga ditemukan foto-foto perempuan yang berbeda di setiap bungkusnya.
"Di dalam bungkusan berisi bangkai ayam itu ada foto-foto wanita di dalamnya. Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya, seusai melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, polisi juga menemukan jarum beserta tulisan yang diduga sebagai mantra di dalam bungkusan.
"Ada kertas bertulisan seperti mantera beserta jarum dari dalam bungkusannya," ucapnya.
Pihak keluarga yang makamnya dibongkar kecewa atas penyimpanan bungkusan berbau busuk tersebut.
Muh Khafid (40), keluarga almarhum Kusmi yang makamnya ditanam bungkusan itu menambahkan, bungkusan pocong itu dalam kondisi hitam seperti habis terbakar.
Kedalaman bungkusan itu juga tidak terlalu dalam, hanya sekitar 30 sentimeter (cm) dari permukaan tanah.