Hal tersebut untuk memastikan Reagan dapat beragkat lagi tanpa kasus Covid-19.
Reagan juga telah diisi dengan 1000 ton artileri, disebutkan oleh Angkatan Laut Amerika "kekuatan perang yang cukup untuk membuat kapal lain tumbang sampai 5 inci di bawah garis laut."
Pergerakan itu datang setelah Angkatan Laut Amerika mengatakan bulan lalu jika semua kapal selam mereka ada di laut dalam ketegangan di Pasifik Barat.
Tidak disebutkan berapa jumlah yang diluncurkan, tetapi ahli mengatakan kemungkinan melibatkan lebih dari 8 kapal serangan cepat dan sulit dikejar.
Carl Schuster, mantan ketua operasi di Komando Center Intelijen Komando Amerika-Pasifik, mengatakan itu bukanlah kebetulan.
"Angkatan Laut China tidak tahu di mana kapal selam tersebut dan itu mempersulit kalkulasi respon dan perencanaan mereka," ujarnya.
Ia juga tambahkan Beijing juga harus tidak boleh lupa tiga kapal induk dan senjata yang ada di atas kapal itu.
Pengiriman tiga kapal induk ini tepat saat ketegangan kedua negara tersebut meningkat.
Minggu lalu, pesawat Angkatan Laut Amerika C-40 yang setara dengan Boeing 737, terbang lewati Taiwan ke Thailand yang disebut mereka sebagai penerbangan logistik rutin.